Bagaimana pengaruh penghapusan fitur ray tracing terhadap performa sport tersebut?
Berkaitan dengan sport Resident Tainted 2 dan 3 Remake, Capcom secara mengejutkan menghapus fitur ray tracing dari kedua sport tersebut. Versi remake dari dua sport horor tersebut awalnya dipasarkan dengan diimplementasikan ray tracing. Namun, kini perusahaan on-line sport Jepang tersebut memutuskan untuk menghapus fitur ini.
Capcom diakui telah mengakhiri dukungan ray tracing pada keduanya disebutkan terdapat beberapa alasan mengapa Capcom menghapus fitur yang sangat dinanti-nanti ini. Salah satu alasan yang paling terlihat adalah penampilan yang lebih rendah pada konsol generasi saat ini. Hal ini dapat dijelaskan karena tingginya tingkat rendering dan tingkat kerumitan dari efek cahaya. Faktanya, fitur ray tracing memiliki pengalaman gaming yang lebih baik pada kartu grafis yang cukup canggih.
Namun, Capcom tidak menyebut berapa banyak pemain yang benar-benar ingin memainkan versi ray tracing dari Resident Tainted 2 dan 3 Remake, yang secara dramatis meningkatkan pengalaman bermain sport. Namun, penurunan kualitas pada konsol generasi saat ini mungkin menjadi hal yang lebih penting bagi perusahaan, mengingat platform tersebut masih menjadi pasar utama mereka.
Untuk memperjelas keputusan ini, Capcom sebenarnya telah meluncurkan pernyataan resmi pada laman websitenya. Mereka menyatakan bahwa “Kami telah memahami bahwa rilis remake Resident Tainted 2 dan Resident Tainted 3 memiliki fitur canggih yang mungkin terbatas pada beberapa platform.” Mereka juga mengakui bahwa “dalam hal ini, kami mempertimbangkan peningkatan efek visible lainnya untuk membawa pengalaman gaming yang lebih baik bagi pemain.”
Capcom sebenarnya mengakui bahwa mereka berusaha untuk mempertahankan kualitas visible permainan di antara semua perangkat, meskipun itu berarti pengorbanan pada beberapa fitur. Meski demikian, keputusan ini tetap mengecewakan banyak pemain yang berharap bahwa sport Resident Tainted 2 dan 3 Remake akan memiliki pengalaman visible yang lebih realistis melalui penambahan ray tracing.
Ray tracing sendiri merupakan fitur grafis paling mutakhir yang hadir dalam sport-sport terbaru. Teknologi ini memungkinkan penggambaran cahaya yang sangat realistis, efek bayangan, refleksi, dan banyak lagi pada sport yang menggunakan teknologi ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa pemain sport sangat bersemangat untuk mengalami sport-sport terbaru dengan teknologi grafis generasi terbaru dalam sport.
Banyaknya kelesuan dari dunia digital memang menghasilkan permintaan yang lebih besar terhadap teknologi canggih seperti ini, yang bisa membuat sport terlihat sangat fantastis. Namun, keberadaannya juga bergantung pada konsol yang cukup canggih. Dalam hal ini, ray tracing memerlukan modal yang cukup untuk kartu grafis yang sangat canggih. Dalam konteks ini, bukan hal yang cukup mudah untuk mengimplementasikan teknologi tersebut pada konsolesi yang kurang terjangkau.
Ditambah lagi, meskipun teknologi ray tracing memiliki pengalaman gaming yang lebih baik, hal tersebut tidak membantu banyak pada pengalaman gaming saat ini yang sudah diterima oleh para gamer. Mereka tetap dapat menikmati gameplay yang sama, namun dengan pengalaman visible yang lebih baik. Oleh karena itu, keputusan Capcom mungkin juga dibuat dengan pertimbangan pada faktor ini.
Meskipun demikian, banyak gamer yang merasa kecewa karena hilangnya fitur ray tracing dalam Resident Tainted 2 dan 3 Remake yang dijanjikan. Terlebih lagi, banyak yang mengeluh dengan cara yang sama mengenai teknologi pada sport lain yang mereka sukai. Mereka merasa bahwa keputusan Capcom ini terlalu terburu-buru dan merusak pengalaman gaming mereka.
Namun, mungkin perlu waktu untuk mengerti keputusan penuh Capcom mengapa menggunakan teknologi ray tracing tersebut pada kedua sport itu dan memilih untuk menghapuskannya dari sport ke belakang. Ini juga mungkin merupakan pengujian baru yang suatu saat akan digunakan pada sport-sport yang akan datang. Hal ini akan memengaruhi keputusan Capcom di masa depan terhadap fitur fitur excessive-tech seperti ray tracing.
Keputusan Capcom untuk menghapus fitur ray tracing pada Resident Tainted 2 dan 3 Remake mungkin membuat beberapa pemain merasa kecewa, tetapi hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan mempertimbangkan pengalaman gaming yang lebih baik dibandingkan dengan sekadar peningkatan visible. Keputusan ini dapat menjadikan pertimbangan bagaimana penggunaan teknologi pada console atau PC dimasa mendatang. Sekaligus akan merubah persepsi bagi pemain masa depan tentang penggunaan teknologi grafis canggih seperti ray tracing yang mungkin kembali dinantikan dalam sport yang akan datang.