Deliserdang – Wacana terhadap pemekaran Kabupaten Deliserdang yang diusulkan namanya menjadi Kabupaten Deli sempat tertunda dan terhenti kini kembali mencuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak salah satunya dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Deliserdang yang mengajak masyarakat menyambut baik pemekaran tersebut.
Ketua DPD PSI Deli Serdang, Reki Nelson Barus menyebutkan, pemekaran daerah menjadi harapan dan cita-cita masyarakat khususnya yang menginginkan kesejahteraan dan sosial yang meningkat.
Politisi yang juga salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Deli ini menyatakan, sejumlah fakta terhadap hasil pemekaran dan pembentukan baik itu provinsi baru maupun kabupaten baru yang selama ini sudah berhasil dan telah menunjukkan tingkat kehidupan masyarakat yang jauh lebih baik dibanding kondisi sebelum daerah tersebut mekar dulunya.
“Terlepas dari berbagai aspek dinamika sosial, politik dilapangan yang timbul terhadap seluruh aspek harus sudah di pikirkan positif dan negatif dalam perjalanan prosesnya. Apalagi wacana pemekaran Kabupaten Deli ini sudah lama dan menjadi rencana sekaligus perjuangan seluruh masyarakat khususnya masyarakat suku Karo yang mendominasi berada di 10 kecamatan di kawasan Hulu. “Kata Reki Nelson kepada wartawan.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dua periode ini pun menyebutkan bahwa, Partai Solidaritas Indonesia siap berjuang bersama rakyat sehingga hal tersebut memang harus didukung sepenuhnya. Apalagi secara politik sudah di sahka pada sidang paripurna DPRD Deli Serdang Tahun 2007 lalu.
“Saya Ketua PSI Kabupaten Deli Serdang siap untuk membantu perjuangan masyarakat, apalagi jika nantinya dipercaya oleh masyarakat terpilih menjadi anggota DPRD Sumut pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang. “Tegas Reki.
Reki menambahkan, dengan pemekaran tersebut tentu membuka kesempatan masyarakat untuk bisa mendapatkan hak-hak ekonomi, sosial hingga politik.
“Pemekaran membuka kesempatan masyarakat di Kabupaten yang baru nanti untuk bisa membangun daerahnya sendiri. Selain itu pertumbuhan ekonomi langsung dirasakan, apalagi selama ini jarak yang jauh kerap menjadi masalah khususnya dalam hal pelayanan. Jadi yang jauh akan semakin dekat dan pelayan lebih maksimal. “Tutupnya..
Sebelumnya, panitia Pembentukan Kabupaten Deli mendatangi Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Selasa (2/5/2023) di DPRD Sumut, meminta lembaga legislatif ikut mendorong Bupati Deliserdang guna merealisasikan pembentukan Kabupaten Deli yang merupakan pemekaran Kabupaten Deliserdang.
“Kami dari Panitia Pembentukan Kabupaten Deli sangat berharap kepada Pak Baskami Ginting, agar ikut mendorong Bupati Deliserdang merealisasikan pemekaran Kabupaten Deliserdang menjadi dua bagian, yakni kabupaten induk dan Kabupaten Deli,” ujar Ketua Presidium Panitia Pembentukan Kabupaten Deli Dana Barus SH MKn di hadapan Ketua DPRD Sumut.
Menurut Dana Barus yang saat itu didampingi sejumlah panitia pemrakarsa pembentukan Kabupaten Deli, yakni Ketua Harian Sabar Bangun, Sekretaris Wan Syaiful Barus, Bendahara Daulat Sitepu, Badan Pekerja Dr Nampati Peranginangin dan Tinggi Tarigan menjelaskan, pihak panitia sudah tiga kali bermohon audiensi ke Bupati Deliserdang, tapi hingga kini belum terealisasi.
“Kita berharap Bupati Deliserdang bisa menerima aspirasi kami panitia, sekaligus mengeluarkan rekomendasi persetujuan pemekaran Deliserdang, guna mewujudkan cita-cita masyarakat yang sudah lama merindukan terbentuknya Kabupaten Deli,” ujar Dana Barus yang berprofesi sebagai notaris tersebut.
Usulan pembentukan Kabupaten Deli ini sudah lama digulirkan dan sudah keluar rekomendasi persetujuan dari DPRD Deliserdang pada tahun 2007. Tapi yang menjadi penghalang, belum adanya rekomendasi dari Bupati Deliserdang.
Adapun kecamatan yang sudah menyatakan kesediannya ikut bergabung ke Kabupaten Deli tersebut, tambah Sabar dan Dana Barus, terdiri dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan Sunggal, Kutalimbaru, Pancurbatu, Sibolangit, Sibirubiru, Namorambe, Delitua, Patumbak, STM Hulu dan STM Hilir.
“Satu kecamatan lagi, juga mau ikut bergabung, seperti Kecamatan Gunung Meriah, karena dari 10 kecamatan (ditambah satu lagi yang akan bergabung), sangat menginginkan adanya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sabar sembari menambahkan 185 desa dari 10 kecamatan sudah terbentuk panitia hingga ke tingkat desa.
