MG Cyberster, Roadster EV Pertama Dengan Harga Terjangkau di Dunia

Bagaimana kinerja dan spesifikasi teknis dari MG Cyberster sebagai mobil listrik?

MG (Morris Garages) dilaporkan akan mengumumkan peluncuran roadster EV pertamanya, Cyberster, tahun ini. Cyberster diharapkan menjadi yang pertama dalam banyak hal, termasuk sebagai roadster EV pertama dengan harga terjangkau di dunia.

Morris Garages (MG) adalah perusahaan mobil Inggris yang memiliki sejarah yang panjang dan terkenal. MG telah lama dikenal sebagai produsen mobil sport dan roadster klasik, termasuk legendaris MGB dan MG TF. Namun, pada tahun 2005, MG mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi mobil sport mereka. Tahun 2011, namun, MG muncul kembali ketika perusahaan mobil Tiongkok, SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation), membeli merek MG dan memulai produksi kembali di Inggris.

Sekarang, setelah beberapa tahun diam-diam mengembangkan mobil listrik dan hybrid, MG siap untuk membuat gebrakan besar-besaran dengan peluncuran roadster EV pertamanya, Cyberster.

Cyberster memiliki desain yang futuristik dan sporty yang mirip dengan pembawa acara Dr Who yang diportray oleh jodie whittaker, dengan lampu depan LED pixelated, gril bukaan besar, spoiler belakang yang besar, dan tetap setia pada tradisi MG dengan grille yang khas. Namun, meskipun desainnya terlihat modern, model ini merujuk kembali pada roadster MG klasik dengan pintu amber dan front splitter, menunjukkan kebanggaan perusahaan tersebut pada warisan roadster mereka.

Meskipun belum ada konfirmasi tertulis tentang harga Cyberster, MG telah mengklaim bahwa model ini akan menjadi “roadster EV pertama dengan harga terjangkau di dunia.” Ini adalah berita yang sangat baik bagi konsumen mobil listrik yang telah lama berkeinginan untuk memiliki roadster EV yang terjangkau.

MG Cyberster dilaporkan memiliki jangkauan 800km dengan pengisian daya yang cukup cepat pada waktu 30 menit untuk mencapai 80% pengisian daya. Selain itu, Cyberster dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) dalam bentuk sistem pengemudi yang disebut ‘Anima’, yang dapat menyesuaikan preferensi pengemudi dan mandat dan bahkan membantu mendeteksi rute tercepat untuk perjalanan.

MG menyebutkan bahwa Cyberster akan dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru seperti layar 5G yang direka ulang, sensor lingkungan, dan pembaruan dengan pembaruan perangkat lunak “over-the-air”. Cyberster juga akan menjadi salah satu persaingan pertama untuk “aplikasi blockchain”, meskipun saat ini belum dijelaskan lebih lanjut.

Dalam upayanya untuk memperkenalkan pengemudi ke mobil listrik, perusahaan juga akan menggulirkan fitur yang disebut “V2L” (Vehicle to Load), yang memungkinkan baterai Cyberster untuk berfungsi sebagai generator listrik portabel yang mengalakan daya hingga 85 kW ke perangkat lain melalui pengisi daya AC rusuk.

MG Cyberster akan menjadi produk pertama yang diluncurkan di bawah merek “Cyber” baru, yang menampilkan konsep modern dan inovatif. Namun, meskipun MG telah menunjukkan image sebagai pengambil risiko dalam memberikan fitur-fitur modern yang baru dan inovatif, rasanya muncul kekhawatiran pada beberapa pecinta MG klasik: apakah produk terbarunya tersebut merupakan kemajuan ataukah kemunduran dari perusahaan yang memproduksi MGB atau MG TF pada abad ke-20?

Tapi, tanpa diragukan lagi, Cyberster akan menjadi pencapaian baru dalam banyak cara lain. MG adalah merek yang bergengsi dalam industri otomotif Inggris, dan dengan peluncuran Cyberster, mereka masuk ke dalam lingkungan mobil listrik dan menyajikan diri sebagai tanda terobosan dari perusahaan Birmingham.

Ini tentu saja menjadi kabar yang menarik bagi semua pecinta mobil listrik dan penggemar MG di seluruh dunia. Cyberster akan menjadi roadster EV pertama dengan harga terjangkau di dunia yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dan kini dinantikan bersama oleh publik. Pendingin Mengikuti terus update dan perkembangan untuk mobil listrik lain di masa depan.