smsi

Muhri Fauzi Hafiz Sebut PDAM Tirtanadi BUMD Primadona, Proses Seleksi Harus Dijaga Jangan Sampai OTT Jilid Dua Karena “Calo”

De14.com – Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut), Muhri Fauzi Hafiz menyebutkan, sebagai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Primadona di Sumatra Utara, PDAM Tirtanadi jangan sampai rusak akibat ulah sejumlah oknum-oknum “CALO,” yang hari ini menjadi isu liar ditengah proses seleksi calon direksi yang sedang berjalan.

Berulangkali, ia mengingatkan melalui media sosial dan berita di media bahwa, Gubernur Sumut Bobby Nasution harus tetap menjaga citra positif PDAM Tirtanadi tetap baik, salah satunya diawali dengan proses seleksi calon direksi yang baru, bebas dari gratifikasi, “calo” dan bebas dari kepentingan kelompok tertentu yang dapat merugikan perusahaan dan masyarakat khususnya pelanggan.

“Artinya harus ada perbaikan terutama dalam proses seleksi yang sedang berjalan. Kami yakin Pak Gubernur memilih orang yang berintegritas, tidak main duit alias nyokok dan bebas dari kepentingan kelompok manapun. Apalagi ditengah kondisi pasca OTT kemarin, jangan sampai terulang kembali akibat ulah dari para calo yang tidak bertanggung jawab. “Kata Muhri Fauzi Hafiz kepada wartawan, Senin 20 Juni 2025.

Menurutnya, PDAM Tirtanadi bisa disebut sebagai BUMD Primadona. Salah satunya dapat dilihat berdasarkan laporan keuangannya yang terekspos ke publik, diketahui Tirtanadi memiliki pendapatan bersih yang setiap tahun trennya meningkat terus. Sejak 3 tahun terakhir pendapatan bersih Tirtanadi berturut-turut kurang lebih, Rp 66,0 M (2022), Rp 66,4 M (2023) dan Rp 66,06 M (2024).

Alangkah naifnya, jika pemerintah provinsi Sumatera Utara baik melalui pansel, atau melalui Pak Gubernur selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) dapat dikalahkan oleh perilaku oknum “calo,” yang hanya mengejar rente untuk kepentingan sesaat.

“Oleh karenanya kami ajak semua masyarakat mengawal bersama, kita bantu Pak Gubernur agar tidak kalah dengan para mafia berkedok calo, sehingga kejadian beberapa waktu lalu dapat dicegah dan tidak terjadi lagi, “tegasnya.

Mantan Anggota DPRD Sumut 2014-2019 itu menyebutkan, salah satu solusi yang ditawarkan agar proses seleksi direksi Tirtanadi dapatkan pengakuan yang memuaskan oleh masyarakat Sumatera Utara, yaitu dengan cara memunculkan tiga besar nama-nama hasil dari seleksi yang diserahkan kepada Gubernur Sumut. Dengan begitu masyarakat yakin dan percaya bahwa seluruh proses untuk masing-masing calon Direktur Utama, Direktur Administrasi/Keuangan dan Direktur Air Limbah dilakukan secara yerbuka dan transparan sesuai aturan.

“Gubernur tak usah terburu-buru. Kepada Pansel berikanlah informasi selengkap-lengkapnya perihal hasil masing-masing calon direksi. Apalagi ini pertama kalinya Bobby sebagai Gubsu memutuskan hasil seleksi yang terbuka pada BUMD yang hari ini menjadi kebanggan kita bersama.” tegas Muhri Fauzi Hafiz.

Saat ditanya wartawan, apakah inisial tiga nama ini, AS, S, IH akan dilantik karena sudah dikenal publik atas kerja dan kedekatannya dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Bang Fauzi enggan berkomentar terlalu dalam dan mengatakan, jangan berasumsi negatif, sebaiknya mempercayakan sepenuhnya kepada Gubernur.

“Masyarakat jangan berasumsi terlalu jauh. Kita yakin dan percaya bahwa proses seleksi ini mengutamakan prestasi bukan kolusi, sehingga melahirkan calon yang punya integritas tinggi kemajuan PDAM Tirtanadi lebih baik. “Tegasnya mengakhiri.

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *