Medan- Situasi yang cukup kompleks dalam kunjungan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan rombongan OPD Pemprovsu ke Kabupaten Langkat.
Menurut laporan, beberapa oknum yang mengaku sebagai tim pemenangan Cagubsu-Cawagubsu 2024 Bobby-Surya, serta kru media yang merasa memiliki kekuatan dalam rombongan, tampaknya memanfaatkan momen tersebut untuk mendesak pejabat Pemprovsu dan mencoba mencari keuntungan pribadi, seperti meminta proyek-proyek tertentu.
Oknum wartawan tersebut diantaranya berinisial Win cs dan Saif cs bergerilya jadi penentu kekuasaan mengatasnamakan Bobby Nasution.
Tindakan intimidasi yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut bisa meresahkan birokrasi Pemprovsu, bahkan ada dugaan bahwa beberapa dari mereka, seperti RS yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan Gubernur Bobby Nasution, berusaha mempengaruhi atau menekan pejabat terkait proyek tertentu.
Hal ini bisa menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam menjalankan tugas pemerintahan yang transparan dan bebas dari konflik kepentingan.
Sumber yang layak dipercaya tergabung dalam rombongan Gubsu via telepon memberikan informasi juga menyoroti kemungkinan adanya upaya untuk menutupi masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Kadisdiksu Haris Lubis, yang saat ini terlibat dalam penyelidikan terkait dugaan korupsi anggaran DAK SMK 2023-2024 senilai Rp 175 miliar.
Tentu saja, jika dugaan ini benar, hal tersebut sangat memprihatinkan dan menambah masalah yang perlu ditangani oleh pemerintah, baik untuk memastikan proses pemerintahan yang bersih maupun untuk menjaga integritas para pejabat yang terlibat.
Sebagai Gubernur yang terpilih, Bobby Nasution diharapkan untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, terutama dalam hal distribusi proyek, dan juga untuk menjaga jarak dengan oknum-oknum yang berusaha mengambil keuntungan pribadi dari posisinya.