Bagaimana dampak kepindahan Weston McKennie untuk performa Juventus dan AS Roma?
Masih segar dalam ingatan dunia sepak bola bahwa Weston McKennie terbuang dari Juventus FC. Di luar dugaan, pemain asal Amerika Serikat ini tidak lolos dalam evaluasi skuad Giorgio Chiellini dan kawan-kawan di klub asal Turin tersebut. Padahal, sebelumnya Juventus sempat membayar mahal untuk memperoleh jasanya dari FC Schalke 04. Lalu, apakah AS Roma akan memberikan peluang kedua untuk McKennie?
Sebelumnya, AS Roma memang dikenal sebagai klub yang senang membuka peluang bagi pemain-pemain yang terkatung-katung di klub lain. Ada banyak contoh kasus di mana pemain yang “dibuang” klub-klub top mendapat tempat di tim ibu kota Italia tersebut. Salah satu yang terbaru adalah Henrikh Mkhitaryan, gelandang asal Armenia yang awalnya dinyatakan tidak dibutuhkan oleh Arsenal. Kini, Mkhitaryan bermain cemerlang bersama AS Roma.
Kemungkinan bergabungnya McKennie ke AS Roma juga disebut-sebut oleh sejumlah media Italia. Pemain berusia 22 tahun ini diyakini punya kualitas yang mumpuni, tetapi belum bisa menunjukkannya secara konsisten bersama Juventus. Seandainya akan bergabung dengan AS Roma, McKennie akan bermain di bawah komando Jose Mourinho, pelatih yang dikenal sebagai tangan dingin di dunia sepak bola.
Apabila McKennie ditampung oleh AS Roma, maka ia akan bergabung dengan beberapa rekannya yang juga datang dari Liga Italia. Ada Chris Smalling dan Leonardo Spinazzola yang keduanya musim lalu dipinjamkan dari klub Serie A lain. Selain itu, AS Roma juga memiliki Pedro Rodriguez, pemain yang sebelumnya memperkuat Chelsea FC. Dengan dukungan tim yang solid, McKennie bisa saja menunjukkan potensinya yang sesungguhnya.
Namun, tentu saja keputusan untuk merekrut McKennie masih tergantung pada banyak hal. AS Roma harus mempertimbangkan sejumlah faktor, antara lain kondisi keuangan klub dan penilaian Mendes. McKennie sendiri juga harus menyesuaikan diri dengan filosofi sepak bola yang dianut oleh Mourinho. Apalagi, AS Roma musim ini membidik target lebih tinggi, yaitu finis di empat besar Serie A.
Jika benar McKennie akan ditampung oleh AS Roma, maka ini bisa menjadi peluang bagus untuk pemain yang pernah membela Schalke 04 itu. Selain mencari pengalaman baru, McKennie tentu ingin membuktikan bahwa dirinya juga bisa bermain baik di Liga Italia. Di bawah asuhan Mourinho, McKennie bisa belajar banyak tentang taktik dan teknik bermain, yang bisa berguna bagi karirnya di masa depan.
Dari sisi AS Roma, merekrut McKennie bisa menjadi keputusan yang cerdas. Selain pemain yang masih muda, McKennie juga dikenal sebagai pemain multitasking yang bisa bermain di posisi gelandang tengah dan belakang. Dua posisi ini memang dianggap sebagai “lubang” yang harus diisi oleh AS Roma. Dengan McKennie, tim ibu kota Italia ini bisa memiliki opsi yang lebih banyak dalam memilih formasi.
Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini masih sebatas spekulasi semata. AS Roma dan McKennie sendiri belum memberikan pernyataan resmi tentang kemungkinan transfer ini. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari kedua belah pihak. Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah McKennie akan benar-benar bergabung dengan AS Roma atau melanjutkan karirnya di klub lain.