Tanah Karo – Warga Lau Simomo Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengadukan kepala desanya terkait dugaan program kerja yang tidak dilaksanakan.
Aduan tersebut ditujukan kepada Kapolres Tanah Karo atas nama Philip Apri Surbakti, warga Lau Simomo kecamatan kabanjahe, Kabupaten Karo terhadap salah seorang kepada desa yang diduga selama menjabat tidak menjalankan program kerjanya alias ingkar janji kepada masyarakat.
Ada pun program kerja yang dijanjikan kepada masyarakat dan tidak teralisasi adalah pembangunan tempat pembuatan kompos dengan skala besar. Kemudian menyumbangkan seluruh honor kepala desa dengan alokasi 60% untuk subsidi bantuan pendidikan kuliah bagi anak yang tidak mampu. Sedangkan 40% lagi peningkatan kebersihan dan ke indahan desa. Memperjuangkan kembali tanah Lau Simomo menjadi hak milik, lalu putusan BUMDES tanpa kehadiran masyarakat 50 persen dan pembangunan sumur bor yang tidak jelas peruntukannya puskesmas dan kantor desa.
“Semua pekerjaan tersebut tidak jelas terealisasi kerjanya,”ucap warga berinisial PS kepada wartawan.
Warga menyebutkan, apa yang di ucapkapkan kepala desa lausimomo berinisial (AS) selalu berubah -ubah, sekarang A besok bisa jadi B. “Sepertinya kades ini tidak bisa berpikir jernih sehingga apa yang dia ucapkan sekarang, besok sudah tak di ingatnya lagi,mungkin perlu ke dokter. “Ungkap nya.
Lagi -lagi terkait bangunan sumur bor yg peruntukan airnya kantor Kepala desa dan puskesmas kepala desa tidak tahu itu aset desa atau tidak, karena tidak ada serah terima kata kepala desa pada saat di tanya.
“Kok bisa ya seorang kepala desa menjawab seolah-olah tidak tau atau pura pura tidak tau, atau seperti main sinetron saja. “Tutupnya.
Untuk itu, masyarakat akan segera mengadukan masalah ini kepada aparat penegak hukum khususnya kepada polres tanah Karo.
