How have these three teams historically performed in previous Sudirman Cup tournaments?
Preview Grup A Piala Sudirman: China, Denmark & Singapura Saling Sikut
Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis beregu campuran internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali. Kejuaraan ini dinamai dari Dick Sudirman, pemain bulutangkis Indonesia legendaris yang juga menjadi ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1955-1970. Piala Sudirman dimulai pada tahun 1989 dan menjadi salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia.
Grup A Piala Sudirman selalu menjadi grup yang menarik di setiap edisinya. Grup ini dihuni oleh tim-tim bulutangkis elit dunia seperti China, Denmark, dan Singapura. Dalam grup ini, setiap tim saling sikut untuk mendapatkan tempat di babak selanjutnya.
China
China sejauh ini adalah negara yang paling sering memenangkan Piala Sudirman dengan total 11 gelar. Tim bulutangkis China selalu menjadi penantang paling kuat di setiap edisi. Mereka selalu menurunkan skuat terbaik dan mempunyai banyak pemain top dunia di dalamnya.
Dalam Piala Sudirman terakhir, yang diadakan di Nanning pada tahun lalu, China berhasil mengalahkan tim Jepang dengan skor 3-0 untuk memenangkan gelar juara. Mereka mempunyai pemain-pemain ulung seperti Chen Long, Shi Yuqi, dan Chen Yufei di sektor tunggal. Selain itu, mereka juga punya pasangan ganda campuran yang sangat kuat seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilu/Huang Dongping.
Tim China sejauh ini masih menjadi yang paling kuat di Grup A. Mereka akan menjadi unggulan yang sangat diwaspadai oleh tim-tim lainnya.
Denmark
Denmark adalah salah satu negara bulutangkis terkuat di Eropa. Mereka cukup sukses di ajang Piala Sudirman, dengan meraih gelar juara pada tahun 2000 dan menjadi runner-up pada tahun 2011. Tim Denmark selalu menurunkan pemain-pemain berkualitas atas di setiap edisi Piala Sudirman.
Dalam Piala Sudirman terakhir, Denmark berhasil menempati posisi runner up setelah kalah dari China dengan skor 1-3 di babak final. Mereka masih mempunyai pemain muda yang berbakat seperti Anders Antonsen dan Rasmus Gemke di sektor tunggal. Mereka juga mempunyai pasangan ganda campuran yang sangat kuat seperti Mathias Christiansen/Christinna Pedersen dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Tim Denmark akan menjadi pesaing terkuat China di Grup A. Mereka akan mengandalkan pemain-pemain muda yang masih berkembang untuk memberikan kejutan di turnamen nanti.
Singapura
Singapura bukanlah tim bulutangkis elit dunia seperti China atau Denmark, namun mereka juga mempunyai sejarah yang cukup baik di ajang Piala Sudirman. Mereka pernah mengalahkan tim China di babak grup pada Piala Sudirman 2011 dan meraih posisi keempat pada Piala Sudirman 2017.
Dalam Piala Sudirman terakhir, Singapura gagal lolos dari babak grup setelah kalah dari Jepang dan Thailand. Mereka masih mempunyai pemain-pemain muda yang potensial seperti Loh Kean Yew dan Yeo Jia Min di sektor tunggal. Mereka juga mempunyai pasangan ganda campuran yang cukup kompak seperti Terry Hee/Loh Kean Yew dan Crystal Wong/Elaine Chua.
Singapura akan menjadi tim yang cukup sulit dihadapi di Grup A. Mereka mempunyai kombinasi dari pemain muda dan berpengalaman sehingga bisa menghasilkan performa yang mengejutkan di setiap pertandingan.
Kesimpulan
Grup A Piala Sudirman akan menjadi panggung para pemain bulutangkis terbaik dunia. China masih menjadi tim yang paling kuat di grup ini dengan skuat terbaik dan pengalaman yang mumpuni di turnamen ini. Denmark akan menjadi pesaing terkuat China dengan sederet pemain muda berbakat yang masih terus berkembang. Singapura akan menjadi tim yang cukup sulit diprediksi dengan kombinasi antara pemain muda dan berpengalaman. Dalam Grup A ini, setiap tim saling sikut untuk mendapatkan tempat di babak selanjutnya.