Medan – Debat kedua Pilgub Sumut 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara digelar Rabu malam, 06 November 2024 di HotelSantika Premiere Dyandra Kota Medan.
Debat dimulai pukul 20.00 WIB. Kedua pasangan calon, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala terlihat sudah bersiap beradu konsep dan gagasan sesuai tema debat di atas panggung. Bobby-Surya terlihat kompak berbaju warna putih dan Edy-Hasan berbaju warna hitam.
Bobby-Surya terlihat tiba terlebih dahulu ke lokasi debat pukul 19.40 WIB. Sedangkan Edy-Hasan terlihat tiba pukul 19.50 WIB di lokasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara Agus Arifin mengatakan debat publik calon gubernur dan wakil gubernur menjadi ajang untuk menyakini masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpinnya untuk lima tahun mendatang.
“Saya yakin debat publik kedua ini ditunggu-tunggu masyarakat untuk melihat visi-misi program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam memimpin Sumatera Utara nantinya,” ujar Agus Arifin pada debat publik kedua, di Medan,Rabu.
Menurutnya, dengan debat publik ini masyarakat dapat mengetahui visi-misi serta program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sehingga dapat menentukan pilihan-nya pada Pilkada 2024.
Untuk itu, dia mengajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memanfaatkan dengan baik debat publik kedua yang dilaksanakan KPU Sumut.
“Ini kesempatan yang baik bagi pemilih untuk mengetahui lebih jauh program-program yang digagas pasangan calon,” kata dia.
Pihaknya juga mengajak seluruh pemangku kebijakan terkait untuk menjadikan debat publik ini menjadi pendidikan politik bagi generasi muda dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas.
“Mari kita menjadikan debat publik ini pendidikan politik bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, pemilih yang berkualitas, politik menolak uang,” kata dia.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Sumut Sitori Mendrofa mengatakan debat publik kedua mengangkat tema ‘Peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan’ yang terdiri dari enam sub tema.
Dia mengatakan subtema mengangkat tentang memajukan daerah dan menyelesaikan daerah.
“Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah), Peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata), Peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Sitori.
Acara debat publik kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang kedua kali itu berlangsung selama 180 menit yang dimulai pukul 20.00 – 23.00 WIB dan melibatkan sembilan panelis.