Tanah Karo – Perjudian jenis games bernama tembak ikan yang disebut-sebut dikendalikan Oknum TNI bermarga Simarmata bersama beberapa rekannya semakin merajalela di wilayah hukum Polres Karo. pangdam l/BB Diminta tindak tegas para oknum TNI yang terlibat.
Maraknya bisnis judi tembak ikan di Kabupaten Karo semakin hari semakin meresahkan warga dan tak terkendali karena ada puluhan bahkan ratusan mesin judi tersebut berada di hampir seluruh kecamatan di Tanah Karo.
Dalam praktiknya, terungkap bisnis tersebut diduga di monopoli sejumlah oknum TNI AD yang masih aktip bertugas. Masing masing mereka berinisial HS, NBB, AWS yang disebut para bandar atau pemilik sekaligus pengelolanya.
Menurut keterangan sumber menyebutkan, ada puluhan bahkan ratusan mesin judi tembak ikan yang saat ini beroperasi bebas milik ketiganya yakni terbesar di Kecamatan Kabanjahe, Merek, Tiga Binaga, Tiga Panah, Mardinding.
Menyikapi hal itu, Zulhamdani Napitupulu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Mahasiswa Perjuangan Reformasi (Fromper) Sumatera Utara (Sumut) berharap, Bapak Panglima Kodam l/ Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Ferdianto harus turun tangan menindak tegas jika benar ada anggotanya terlibat dalam praktik bisnis haram tersebut.
Menurut Zuhamdani, TNI sebagai alat negara memiliki tugas khusus mempertahankan negara bukan melalukukan tindakan tindakan yang tidak baik seperti terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum salah satunya judi yang hari ini pemerintah sedang gencar memberantasnya.
“TNI sebagai garda terdepan mempertahankan negara bukan malah ikut terlibat dalam bisnis yang melanggar hukum seperti judi. Jadi kami minta kepada Bapak Pangdam l/BB agar segera melakukan investigasi terkait dugaan keterlibatan oknum TNI atas kegiatan judi yang ada di tanah Karo. Jika benar terjadi maka harus ada sangsi sesuai aturan yang berlaku. “Tegas Dani.
