Deempatbelas.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) dan ikatan Mahasiswa Batak Toba meminta Walikota Medan Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution segera copot kepala dinas PU terkait Dugaan korupsi proyek mangkrak di sepanjang jalan A.R Hakim Medan.
Hal tersebut diutarakan oleh Yohanes saat orasinya di depan kantor walikota Medan, Kamis (7/4) jalan kapten Maulana Lubis kecamatan Medan Petisah.
Saat orasi, Yohannes menyebutkan bahwa proyek mangkrak pekerjaan trotoar sepanjang jalan A.R Hakim, yang dimulai dari simpang jalan Wahidin sampai simpang aksara dengan Anggaran 3.6 milyar yang dikerjakan CV ananda karya mengunakan APBD kota Medan anggaran tahun 2021, sarat dengan korupsi.
Pasalnya, kerjaan tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan serta tidak sesuai ketentuan yang ada. “Kerjaan tersebut terkesan asal-asalan yang penting siap” ucap Yohanes saat orasi di depan kantor walikota Medan.
Kemudian, Yohanes juga menyayangkan pernyataan walikota Medan yang mengatakan jika proyek tersebut belum dibayarkan oleh pemko Medan, tetapi menurut data yang Kami infut faktanya proyek tersebut telah dibayarkan oleh pemko Medan.
Pada saat yang sama, Sintong Sinaga yang juga salah satu kordinator aksi juga menyampaikan apresiasi kepada Walikota Medan yang saat ini sedang melakukan bersih-bersih terkait temuan pungli di kubu BKD kota Medan. Tetapi hal yang sama juga harus dilakukan oleh walikota Medan terhadap dinas-dinas yang bakal salah satunya Dinas PU kota Medan.
“Apresiasi kepada walikota Medan terhadap bersih-bersih di kubu BKD tetapi Dinas-dinas yang lain juga harus dibersihkan seperti dinas PU kota Medan” ucap Sintong Sinaga.
Pada akhir orasinya, Sintong Sinaga akan terus mengawal program-progam pak walikota Medan dari kepala dinas bermental maling yang ada di kota Medan. (P/10)