Deempatbelas,Medan – Sempat dibicarakan dan menjadi viral di medsos kegiatan 17-an warga di Belawan yang disebut-sebut sebagai acara salah satu Partai Politik ternyata tidak benar dan dibantah. Menyebutkan kegiatan itu bukanlah agenda Partai melainkan acara masyarakat setempat dan terselenggara setiap tahun nya.
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut) HM Nezar Djoeli, menyampaikan bantahan tersebut kepada wartawan, Jumat 20/8/2021 di Medan.
Menurutnya Video tersebut awalnya di buat untuk dokumentasi pribadi dan hanya tayang di media sosial pribadi kemudian akhirnya viral dan menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat dengan beragam respon.
“Kami hari ini menyampaikan klarifikasi bahwa kegiatan 17-an yang disebut-sebut dalam video viral sebagai kegiatan PSI Sumut adalah tidak benar. Secara terbuka Saya mengatakan pada tanggal 18/8/2021 tersebut, PSI tidak punya kegiatan 17-an di Belawan. Terkait hadirnya kami dalam kegiatan itu, kami datang untuk bersilahturahmi, dan dilokasi memang warga sudah ramai berkumpul untuk menggelar perlombaan 17 an dan saya secara spontan diajak oleh panitia untuk menyanyi bersama. Setelah itu kami melakukan pertemuan dengan beberapa pengurus dan salah satu tokoh masyarakat setempat tentang agenda kerja membangun rumah quran untuk tempat mengaji anak-anak di sekitar lingkungan tersebut. Nah, setelah makan siang saat kami akan pulang ke kota Medan, warga mengajak kami untuk melihat acara 17-an yang digelar, ” ungkap HM Nezar Djoeli kepada wartawan.
“Perihal kerumunan yang disebut terjadi, kalau disimak dengan baik, dengan keterbatasan waktu dan tempat, kami berpendapat tidak terjadi kerumunan yang disebut-sebut telah melanggar aturan. Jika kita sama berada di lokasi maka, jika ada 20 orang atau lebih, dengan tempat yang terbatas maka akan terkesan seperti berkerumun dan banyak, padahal faktanya tidak seperti itu, sekali lagi, lokasi tempat acara 17-an warga dilakukan di tempat yang padat penduduknya bukan lapangan luas. Selain itu, ajakan untuk ikut serta menyanyi tidak bisa kami tolak karena kami secara pribadi kenal dengan semua panitia juga warga setempat.” Urainya.
Dalam kesempatan ini, Nezar menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat khususnya kota Medan dan ucapan terimakasih terutama di media sosial atas berbagai komentar dan tanggapannya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas respon yang beredar dan semua informasi serta komentar yang tersampaikan. Kedepan hal ini akan menjadi bahan instrospeksi kami. “Kata Nezar.
Akhir kata, Nezar menambahkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia merupakan Partai yang mendukung sepenuhnya semua langkah dan upaya Pemerintah pusat dan daerah dalam mencegah penularan virus covid-19 di tengah-tengah masyarakat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan.