Deempatbelas.com
Medan – Hendra Boang Manalu ST. Wakil Presiden Mahasiswa USU periode 2017 2018 menyayangkan sikap rektor USU yang terkesan tidak bisa bertanggung jawab atau menyelesaikan masalah internal kampus hingga terjadinya peristiwa penggerebekan oleh BNN Sumut di FIB Minggu 10 Oktober 2021.
Menurut Hendra, kejadian tersebut tentu menjadi preseden buruk bagi mahasiswa khususnya alumni Universitas Sumatra Utara. Ia menyebutkan seharusnya para alumni hari ini bersuara bawa kampusnya tercoreng dilabeli menjadi kampus yang jelek atau terkesan sarang narkoba.
.
“Saya juga menyayangkan selaku alumni USU dan mantan Wakil Presiden Mahasiswa dalam statemen rektor di pemberitaan kemarin menyebutkan aktivitas narkoba bukan hanya di Fakultas FIB saja melainkan juga Fakultas Teknik, MIPA ,Pertanian. Tentu pernyataan itu sangat mencoreng wajah civitas akademik sendiri. “Kata Hendra kepada wartawan.
Hendra mengatakan, seharusnya Rektor berperan aktif dalam komitmen memberantas narkoba dilingkungan kampus. bukan malah menjelekkan kampus sendiri tanpa memiliki bukti kuat terhadap fakultas fakultas lainnya yang diduga terlibat narkoba.
penggiringan opini terhadap statemen Rektor bisa menyebabkan ketidak populeran USU di dunia akademis. Dan para orang tua akan takut memasukkan anaknya kuliah di kampus ternama di Sumatera Utara ini.
“Upaya rektor selama ini dalam pemberantasan narkoba di lingkungan kampus dinilai omong kosong. Apalagi USU sudah mempunyai lembaga pembinaan dan pencegahan serta penyuluhan Sahiva yang notabenenya adalah lembaga pengabdian masyarakat yang tujuannya mendukung program rektor dalam memberantas narkoba di lingkungan kampus. Sehingga ironi sekali hari ini kasus narkoba seperti tak terkendali di USU. “Tegasnya.
Masih Hendra menyebutkan bersama alumni lainnya akan menyurati kementerian terkait agar jajaran Rektor USU sekarang dapat di evaluasi kinerjanya yang dinilai lalai dalam mendidik mahasiswa.
