Medan – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nyatakan akan menyiapkan sejumlah kader internal untuk tampil di Pilkada Medan yang digelar pada 27 November 2024 nanti.
Begitupun, kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumut, Nezar Djoeli, partainya tidak menutup diri atau legowo jika nantinya akan mengusung calon dari partai lain melalui kesepakatan koalisi.
“Kalo kita (PSI) maunya sih kader yang maju.Cuma kita kan harus real, jika nanti ada calon yang dari luar partai yang memang pantas diusung, ya kita juga legowo.Tapi kami lebih mengutamakan kader lah, yang telah sama-sama berjuang baik susah maupun senang untuk PSI,”katanya kepada wartawan, Rabu (27/03/2024).
Soal kader internal, Nezar bilang bahwa ada mekanisme partai dalam menentukan siapa nantinya yang bakal diusung di Pilkada Medan nanti.
“Pastinya akan dilakukan survey elektoral untuk mengetahui seberapa besar elektabilitas dari kader kita untuk dimajukan,”katanya.
Sementara soal nama kader internal PSI yang bakal dimajukan, mantan Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu belum mau menyebutkan.
“Tunggu, kita kan harus survey dulu,”katanya.
Sedangkan untuk calon yang dari luar PSI, Nezar Djoeli kembali menyebut bahwa menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Pastinya ada lobi-lobi lah, menentukan kemana PSI akan berkoalisi.Itu, nanti pusat yang menentukan,”sebutnya.
Disinggung kemana arah koalisi PSI, apakah sama seperti koalisi Pilpres atau berbeda?
Nezar lantas menjawab bahwa persoalan politik di daerah sangatlah berbeda dengan politik nasional.
“Kita gak boleh terpaku dengan arah politik nasional (koalisi) dalam menentukan politik di daerah.Sebab, jika itu masih terjadi maka daerah (partai) belum mumpuni untuk menentukan kepala daerahnya. Dan apakah itu harus didiamkan oleh partai di daerah?,”sebutnya.
Jadi, sambungnya, politik itu selalu dinamis namun tujuan akhirnya bersifat statis yakni kekuasaan.
“Jadi politik itu adalah lobi-lobi,”tandasnya.
Diketahui bahwa perolehan suara PSI di Medan cukup melejit di Pemilu 2024.
Bahkan kenaikan suara partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu mengalami kenaikan hingga 100 persen.
Tercatat, PSI mampu meraih 61.644 suara dan mendapatkan jatah 4 kursi di DPRD Medan melalui Renville P. Napitupulu (4.589 suara, Dapil 1), Reinhart Jeremy Aninditha (3.862 suara Dapil 3), Godfried Effendi Lubis (3.864 suara, Dapil 4) serta Henry Jhon Hutagalung (1.813 suara, Dapil 5)