ads

PSI SUMUT PERTANYAKAN IKTIKAD BAIK DISDIK SUMUT TERKAIT TAMSIL GURU YANG BELUM DIBAYAR

Medan – Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut), Muhri Fauzi Hafiz, secara tegas mempertanyakan komitmen dan iktikad baik Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Asren Nasution perihal tindak lanjut atas surat pimpinan PSI Sumut tertanggal 28 Agustus 2023 lalu, perihal, pengaduan Dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) periode tahun 2021 s/d 2022 yang belum terealisasi kepada guru-guru yang terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Pendidikan, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

“Sudah hampir 1 bulan surat permohonan penjelasan disampaikan PSI Sumut kepada Dinas Pendidikan, tetapi sejauh ini dari aspirasi yang sampai kepada kami, Bapak/Ibu Guru yang berhak menerima Dana Tamsil itu belum juga ditindaklanjuti realisasi. Bahkan kabarnya untuk triwulan 1 tahun anggaran 2023 dana tamsil juga belum direalisasikan,”ujar Muhri Fauzi Hafiz.

Oleh karena itu, menurut Muhri, secara pribadi dia meragukan komitmen Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution terkait masalah ini.

“Selaku kepala dinas, Asren Nasution, semestinya mengambil tanggung jawab yang cepat atas permasalahan yang sudah lama terjadi ini. “Terangnya.

Sebelumnya, Mahasiswa, Jum’at 22/9 melakukan orasi tunggal, menyampaikan aspirasi rakyat terkait dugaan korupsi dan pungli yang terjadi di Dinas Pendidikan Sumut.

Dalam keterangan persnya ada 4 (empat) tuntutan mahasiswa diantaranya, satu, hattrick 3 kali temuan dana BOS SMA/SMK pada Dinas Pendidikan Sumut, merupakan fakta dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara yang saat ini di bawah kepemimpinan Asren Nasution nyata bobroknya dan harus dibersihkan dari dugaan praktek mafia dana BOS dan dugaan pungli dana BOS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *