Denpasar, Bali – Metode pembelajaran merupakan suatu bagian terpenting dalam proses pembelajaran. Semenarik apapun materi pembelajaran apabila dalam penyapaiannya tidak menggunakan metode yang sesuai dengan mata pelajaran yang yang sedang disampaikan maka percuma, maka proses pemebelajaran dan hasil yang baik tidak akan terjadi.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru ialah permaianan edukatif. Permaianan edukatif ialah metode yang diterapkan oleh guru dalam penyampaian materi melalui permainan-permainan yang mendidik dengan tujuan agara proses pembelajaran anak dapat memahami materi yang disampaiakan oleh guru dengan cara yang menyenangkan.
Melalui Program Kemitraan Masyarakat Pembelajaran Edukatif untuk membantu pencegahan stunting di SDN 11 Sanur yang merupakan Hibah Kemendikbudristekdikti tahun 2024, Universitas Dhyana Pura (Undhira), melaksanakan Workshop Pembelajaran edukatif yang diikuti oleh seluruh Guru di SDN 11 Sanur.
Pop-up book dan board game merupakan salah media untuk saling mengenal lebih dekat sesama sahabat, anggota keluarga, rekan kerja atau lingkaransosial yang lain. oleh Putu Indah Lestari anggota dosen pengabdi Universitas Dhyana Pura.
Dalam paparanya Putu Indah Lestari menyampaikan bahwa pop-up book dan board game merupakan media edukatif yang digunakan selama kegiatan pengabdian dilakukan oleh tim dosen Universitas Dhyana Pura yang berasal dari, Prodi Ilmu Gizi, PG PAUD, Prodi Psikologi yang terdiri dari Dr. Ni Wayan Nursini, S.TP., MP., Putu Indah Lestari, SP., M.Pd., Ni Nyoman Ari Indra Dewi, M.Psi., Psikolog, serta dibantu oleh mahasiswa yaitu Felita Delina Wau, Ni Made Putri Wulandari dan I Wayan Tangkas Arya Putra.
Kepala sekolah SD N 11 Sanur Ibu Ni Komang Asrini, mengucapkan terimakasih kepada Undira yang mau berbagi dengan sekolah untuk melatih para guru dalam pembuatan media pembelajaran yang edukatif.
“Senang rasanya mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dalam kegiatan workshop yang digelar Universitas Dhyana Pura kepada para guru. Atas nama sekolah saya ucapkan terimakasih semoga ini menjadi bekal yang baik dan dapat diterapkan khususnya upaya pencagahan Stunting kepada anak sejak dini. “Kata Kepsek SD Negeri 11 Sanur.